Status facebook

Kita tetap memerlukan Khilafah,
Tapi yang utama tetaplah da`wah.
Kita menghargai perselisihan dan perbedaan, namun tidak pada pondasi dan poros islam itu sendiri.
Kita mengakui tradisi, tapi tetap menjunjung tinggi sunnah nabi
Syi` ah - Sunni dua poko yang bertolak sisi, tanya saja Radamel Kamsari
Saudara dari mana? Aqidah dan Kitabnya saja berbeda. 
Coba bandingkan.! sekte Sempalan yang gampang mengkafirkan, negara ribut sekali. 
Syi`ah ngafirin sahabat Nabi, jarang sekali yang peduli, bahkan dianggap SAUDARA yang mesti dilindungi dan diberi. 
Bukan tidak mungkin Negri kita akan seperti Afgan,  Syiria dan Qibthi.
Negara akan maju, jika ummtanya tahu ilmu.
Bukan sekedar tradisi yang diwariskan, namun sunnah yang harus ditebarkan. 
Jangan mudah terpengaruh yang suka bawa-bawa sunnah nabi, tapi ia sendiri terobsesi dengan hindu saudaranya si Budi. 
Hamil dipitoni, lahir dibancaki, besar dikibuli , mati diyasini.  
Ini jelas warisan, jika bukan tentu nabi mengamalkan. 
Dalihnya kearifan, tapi hakikatnya pembodohan.  
NKRI harga mati, tapi Islam digrogoti.  
Just it from me.

Various. Credit by:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANTARA NU, WAHHABI dan SYI`I