Cintakan Membawamu...!!
Setan Dan Sebuah Benteng Iman Sederhana.
Semakin giat dan rajin seseorang dalam beramal semakin berat dan sakti pula ujian serta godaan yang menerpa.
Sebenarnya bukan apa.? namun bagaimana.? bagaiman cara kita memahami hakikat ibadah dan cinta?
Sehingga amal dan perbuatan kita ikhlas dan jauh dari goda pujian, rayuan ataupun riya'.
Perhatikanlah bagaimana Yahudi beribadah!?
Bagaimana Nashrani beribadah!? Adakah mereka pernah tergoda sehingga lalai dari ibadah? Sedang kita.! Usai takbiratul ihram pikiran sudah tidak lagi fokus, membayangkan ini, itu, dan ini.
Dalam sedekah, cepek ajj diungkit2, riya'pun timbul kaya bisul. Itulah, saat kau memahami hakikat cinta dan dirimu, kau akan segera, segera dan segera dalam menjawab seru Tuhanmu.
Dan kau akan tahu akan kebenaran agamamu.
Bukti bahwa kau serinng diuji dan dimaki.
Karena yakini dan percayai..
Bahwa dunia ini bagai penjara sunyi.
Sedang akhirat nanti adalah nikmat hakiki....
Seberapa sering kita bersyukur akan nikmat yang tak terukur.
Seberapa pernah kita memuji Tuhan saat mewah?
Apakah menanti saat tangan dan bibir kita tak mampu lagi menengadah pasrah?
Apakah menanti hingga berucap doa susah?
Ingatlah kawan..
"Jika hambaku datang dengan berjalan, aku datang berlari kecil harwalatan"
Komentar
Posting Komentar