Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Aku Nanti

Gambar
Seakan kaku tangan ini. Tuk sekedar genggam erat tangan kecilmu. Entah ku takut

hoax

Cerita ini sedikit menggelitik atau hanya sekedar ngilangin kegagalan fokus kita. :) Waktu itu ada seorang anak nakal namun jenius dan pintar di kelasnya, dan karena kenakalan yang dibuatnya pernah suatu ketika ia mendapat hukuman dari seorang guru. Karena geram sang guru menyuruhnya untuk berdiri lama di samping tiang bendera dan kemudian mengukur berapa meter tinggi tiang bendera tersebut. Sang murid walau nakal tapi ga kalah pinter, ia cabutlah tiang bendera itu dan kemudian mengukurnya di bawah. "Daripada manjat tiang bendera" mungkin begitu pikirnya. Setelah usai ia pun melapor kepada sang guru, "Bu Sudah saya ukur, empat meter Bu..!" Katanya girang. Maka sang guru pun keluar dan melihat "hasil" pekerjaan murid tersebut, tapi apa kata sang guru "Saya bukan menyuruh kamu mengukur PANJANG tiang bendera, tapi TINGGINYA." hehe

Hai..! Masihkah Aku?

Gambar
Entah. Pada saat usia kita semakin sekian. Seakan kita semakin terbiasa dengan perpisahan. Ada kala engkau dan aku malu bertemu. Ata

Indahnya Ittiba' dan Buruknya Ibtida'

Mutiara Pokok Ahli Sunnah Wal Jama’ah Alhamdulillahilladzi bini’matihi tatimmus shalihat, wasshalatu wassalamu ‘ala khairil anbiya wal mursalat, wa alihi wa sahbihi wa ba’du. Tulisan ini kami sadur dari kajian ustadz kami al Fadhil Ahmad ‘Izza Abu Hammam dari kajian beliau dalam membahas Enam Mutiara Pokok Ahlu Sunnah Wal Jama’ah dari kitab yang sangat berharga